Life Update #1

 They said if you are overthinking, write. If you're under thinking, read.

Aku merasa ada banyak ketakutan dalam diriku yang menghalangiku mencoba banyak hal. Contoh kecilnya adalah menulis postingan ini. Walaupun post ini nggak berkonsep, aku takut untuk menulis kalimat pembuka karena mungkin akan terdengar aneh. Tapi sebenernya enggak! Aku aja yang terlalu lebay, aku aja yang terlalu jahat dalam me-judge kemampuan yang aku punya, takut gagal dan menuntut kesempurnaan walau aku tau aku adalah seorang pemula. Rose pernah ngomong di dokumenter blackpink, bahwa hal yang paling menakutkan adalah ketika dia lagi sendirian. Karena saat dia sendirian, dia terlalu jahat dalam menjudge kemampuan dia. And pretty much, I relate to her. 

Baru-baru ini, aku mulai berniat untuk membenahi akun instagram klinik. Ini yang bikin aku sedih, kenapa sih aku enggak mulai dari dulu? kenapa nunggu 7 tahun setelah klinik buka? Jawabannya adalah aku takut untuk mencoba, aku nggak tau harus mulai dari mana, dan pengennya langsung sempurna/berhasil dalam sekali coba. Dan akhirnya sekarang aku memberanikan diri to start new dan nggak berharap untuk menjadi sempurna. Apakah dengan niatan seperti itu proses ini mudah? tidak. Sedikit banyak, perasaan untuk ingin sempurna dalam sekali coba terus menghampiri. Keinginan untuk bisa membuat demain konten secantik dan sesempurna akun A sering bikin aku stres. Akhirnya berulang kali aku ajak ngobrol diriku, bahwa "gapapa kok sekarang nggak sesempurna desain itu, kamu hebat karena udah mau belajar dan mencoba sebaik mungkin untuk mencapai kualitas yang sama dengan desain itu. Nanti seiring berjalannya waktu, kamu akan lebih baik, desain mu lebih baik, semua yang kamu pengenin di awal inshaallah akan tercapai". 

Dan karena projek baru ini, setiap hari aku nggak sabar untuk bangun keesokan harinya buat ngulik 'desain apa ya yang bagus buat konten hari ini'. Dan karena hal ini, aku mulai meragukan diriku sebagai seorang dokter di masa depan dan terlebih aku merasa passion ku itu grafik desain ini, bukan kedokteran. OMG, gak mungkin dong pindah jurusan sekarang wkwkwkwkwk. Tapi terus ada yang terlintas dipikiranku, gini "Kamu itu dari awal udah dipermudah sama Allah untuk masuk kedokteran. Lulus juga dikasih kemudahan. Itu artinya Allah pengen kamu jadi dokter. Allah nggak akan membebani lebih dari  kemampuan hambanya". Dari situ akhirnya alhamdulillah aku menemukan jawaban atas overthinking ku ini. Dan sekarang aku di dalam fase dimana aku berusaha menyeimbangkan belajar buat koas dan tetep berkomitmen untuk membuat konten-konten yang bermanfaat di akun instagram klinik 😊



Comments

Popular Posts